Jangan Ada Berhala Dalam Hidupmu

Khotbah Minggu, 14 Maret 2021

Terambil Dalam: Kitab Daniel 3:1-18

Pembicara: Pdt. Roby Parairawai

Melalui khotbah saya hari ini yang sudah kita baca tadi, pertanyaan saya adalah masih adakah berhala dalam kehidupan kita saat ini? Betapa marahnya TUHAN ketika kita menggantikan TUHAN yang seharusnya sebagai pusat penyembahan kita, namun sebaliknya justru kita lebih kepada hal-hal yang berhala. Saudara yang terkasih pada zaman modern saat ini, Iblis juga tidak tinggal diam. Iblis bekerja ekstra keras untuk menjerumuskan anak-anak TUHAN lewat perkembangan dan kecanggihan modern dunia sekarang ini. Orang lebih banyak fokus pada hal-hal yang tidak kekal, manusia zaman modern lebih banyak menghabiskan masa hidupnya untuk memperkaya diri sekedar untuk dapat diakui. Banyak trik yang iblis lakukan agar orang percaya dapat diseret pada sesuatu yang dapat menjauhkan hidup mereka dari persekutuan atau hubungan baik dengan TUHAN. Banyak orang kristen meninggalkan imannya karena terancam melarat, teraniaya, dan tidak memiliki kedudukan dan lain sebagainya. Yang perlu kita ketahui adalah bahwa pengakuan kita, bukan keluar dari sekedar rasa kagum dan takjub, melainkan dari rasa malu, tak berdaya, hina dan terbuang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini pun, tidak jarang mengubah perilaku manusia. Sehingga banyak orang percaya lebih menjurus kepada hal-hal berhala dari pada TUHAN yang adalah sang Pencipta itu sendiri. Saat ini orang lebih senang dengan yang namanya olahraga sampai berjam-jam agar bisa membentuk postur badan dengan baik, tetapi lupa membentuk iman percaya mereka, orang lebih cenderung mengikuti hobbynya hingga melupakan waktu bersama TUHAN, Orang lebih senang menonton film-film kesukaan mereka hingga lupa waktu ibadah dan berdoa, demikian juga dengan game online, media sosial, gosip kesana-kesini menjatuhkan satu dengan yang lainnya, bekerja hingga lupa waktu sehingga tanpa sadar hubungan pribadi dengan TUHAN semakin renggang.

Tuhan tidak meminta sepenuhnya waktu kita, tetapi TUHAN meminta sedikit saja kita mengingat siapa pencipta saudara dan saya, oleh karena itu bersekutu dengan TUHAN juga adalah merupakan hal yang penting bagi hidup saudara dan saya.