Respon Kita Ketika Berada Dalam Badai Kehidupan

Khotbah Minggu

11 April 2021

Matius 8:24-27

Pembicara: Ev. Robby Parairawai

Saudara kalau kita melihat pada pasal-pasal sebelumnya,  murid-murid Yesus sudah banyak menyaksikan Mujizat Tuhan. Belajar mengenal Yesus tidak cukup hanya dengan mempelajari tentang diri-Nya, ajaran-Nya, dan perbuatan-Nya, tetapi juga mengalami-Nya dalam hidup. Itu sebabnya Yesus mengajak para murid berpetualang bersama Dia, agar cara dan gaya hidup-Nya nyata di depan mereka. Sekaligus Kuasa dan Otoritas-Nya benar-benar mereka alami. Saudara yang terkasih, bagaimana respon kita ketika badai hidup datang kedalam kehidupan kita. Masalah yang sama yang dihadapi para murid Yesus ketika badai terjadi saat mereka berada di lautan. Mereka tidak percaya kepada Yesus ketika badai datang bergelora. Saya mau mengajak saudara melalui khotbah pagi ini, bahwa kita harus benar-benar percaya bahwa Yesus selalu ada dalam kehidupan kita.

Ada beberapa respon saat kita menghadapi badai dalam hidupl

Respon Pertama, 

Jangan kita takut dan gentar saat masalah datang dalam hidup kita.

Kita dapat melihat bagaimana kepanikan dan ketakutan yang dialami murid Yesus saat badai mulai mengamuk. Iman Mereka mulai goyah, 

Respon Kedua,

Ketika badai dan tantangan hidup datang dapat membuat iman kita teguh. (Ibrani 11:1). Tuhan mau agar ketika masalah hidup datang dalam hidup kita, kita tetap percaya bahwa dengan iman segalanya dapat dihadapi. Patutlah kita katakan bahwa Yesus lebih besar dalam kehidupan kita melebihi masalah kita, problem keluarga, pekerjaan, ekonomi dan lain sebagainya. Masalah tidak akan menggoyahkan iman saudara ketika kita menempatkan Yesus dalam hidup kita.

Oleh sebab itu, mari kita harus sepenuhnya percaya kepada Yesus.

Respon Ketiga,

Kita tidak boleh berhenti memuji dan mengagumi Yesus karena Dia adalah Tuhan.( Matius 8:27).

Kesetiaan saudara dan saya harus dibuktikan pula dengan keberanian dan ketegaran ketika serangan dan ancaman yang melebihi kekuatan kita akan melemahkan kita.