IBADAH ONLINE MENURUT PIETER AYOMI DAN MAXI NALLE

Timika, 25 April 2020.
Hingga hari ini Virus Corona dengan nama lain yaitu COVID-19, masih menghantui seluruh dunia. Dan sudah pasti termasuk Gereja-gereja. Pieter Ayomi yang panggilan akrabnya Laser pun mengangkat bicara. Bahwa dirinya pun merasa ada sedikit berbeda suasana ibadah, ketika kita beribadah seperti pada umumnya dengan pola ibadah yang dijalankan secara online. Menurut Pieter Ayomi bahwa awal mula mengikuti ibadah online ini membuatnya sedikit canggung karena harus diperhadapkan dengan kamera selama ibadah online. Berbeda halnya ketika kita beribadah umum digereja, otomatis hanya kita yang dalam gereja saja yang bisa merasakan susana ibadah itu. Namun kini kita diperhadapkan dengan situasi seperti saat ini, yah mau tidak mau kita harus jalankan sesuai prosedur yang ada. Dan menurutnya bahwa Puji Tuhan setelah melewati beberapa kali pelayanan dalam ibadah online, akhirnya saya mulai terbiasa. Kata Pieter Ayomi. 

Adapun masukan yang sedikit berbeda dari Maxi Nalle, yang juga merupakan salah satu Pengurus Musik di Gereja Pentakosta Di Tanah Papua Jemaat El Olam Timika, menurutnya dengan adanya ibadah online ini kita harus memaksimalkan cara bermain musik kita. Karena pelayanan kita secara online dan itu akan dilihat oleh banyak orang. Kata Maxi Nalle diakhir latihan mereka tadi pagi dalam mempersiapkan diri untuk pelayanan online besok hari pada Ibadah Minggu Pagi.
Latihan hari ini dipimpin langsung oleh Ibu. Sinthia Matheos Makatita sebagai Worship Leader, dengan Singer'snya Ibu. Maya Yaboisembut, dan Ibu. Magdalena Latupeirissa. Dengan pelayan musik Bpk. Pieter Ayomi (Bassis), Bpk. Maxi Nalle & Sdri. Trifena Werimon (Keybaordis) dan Sdr. Yosua Rumbarar (Drumer). 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIFAT-SIFAT ROH KUDUS

Mengapa Kita Perlu Membawa Jiwa Untuk TUHAN

TETAP TINGGAL DI DALAM TUHAN, KHOTBAH MINGGU 26 APRIL 2020