Menjadi Anak TUHAN Jangan Manja

Khotbah 01 Maret 2020

Pembicara: Pdt. Silwanus Werimon

Bacaan Firman Tuhan: Ibrani 12:1-11

Menjadi Kristen berpuluh-puluh tahun masih dengan pemikiran "TUHAN baik sejauh Dia melakukan sesuatu untuk saya" itu merupakan pemikiran yang salah. Mujizat tetap ada, akan tetapi jika karena mujizat saja yang menjadi patokan iman Kristen, maka sudah pasti tidak akan tahan uji, dan gugur ketika persoalannya tidak dijawab TUHAN. Sebab Kristen tipe seperti ini maunya keinginannya selalu dicukupi.

Untuk apa menjadi orang percaya,tetapi pada akhirnya gagal mengerti arti kehidupan Kristen sesungguhnya dan menjadi orang yang tidak dewasa. Lebih baik tidak menjadi orang yang percaya dalam iman pengenalan akan Kristus.

Filipi 1:29

"Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga menderita untuk Dia."

Pengenalan akan kebenaran firman TUHAN yang sesungguhnya melahirkan iman yang dewasa dan tidak manja. Lihat kisah hidup orang kristen mula-mula, sekalipun mereka hidup dalam aniaya dan seolah-olah TUHAN diam tidak melakukan mujizat bagi mereka, tetap saja iman mereka tidak goyah dalam mengikuti Kristus. Sebab iman yang mereka miliki bukan bertumpu pada mujizat.

Terkadang kita mengikut TUHAN hanya mau melihat mujizat terjadi dalam hidup kita, diberkati dari segi finansial, menolak masalah terjadi dalam hidup kita, pokoknya maunya hidup ini berjalan mulus saja tanpa ada kendala. Disinilah kita salah persepsi tentang kedewasaan itu sendiri.

Ada beberapa halyang ingin saya bahas disini, tentang bagaimana menjadi prbadi dewasa yang TUHAN ijinkan terjadi dalam kehidupan kita.

• KEDEWASAAN, Menjadi orang yang dewasa itu tidak hanya memperhatikan soal perasaan,Tetapi tanggungjawab. Untuk menjadi seorang yang dewasa, kita juga harus mengalahkan sifat kekanak-kanakan kita melalui proses peperangan iman. Bahkan kita harus sanggup menaklukkan sifat kekanak-kanakan itu sendiri.
• KUAT, menjadi pribadi yang dewasa juga kita harus kuat. Karena keadaan yang terjadi disekeliling kita tidak seperti yang kita harapkan. Selain itu kita harus kuat karena kita juga memiliki musuh dalam hidup ini, oleh sebab itu dibutuhkan kedewasaan untuk bisa mengalahkan musuh kita yaitu iblis. Dan dari semua proses yang kita alami, yaitu untuk menjadikan kita pribadi yang kuat.
• BERGUNA, Tujuan dari semua proses yang TUHAN ijinkan terjadi dalam setiap hidup kita adalah supaya kita berguna, berguna untuk Tubuh Kristus, Keluarga dan juga Lingkungan dimana kita melakukan segala aktivitas kita. 

TETAPI JIKALAU KAMU BEBAS DARI GANJARAN

YANG HARUS DIDERITA SETIAP ORANG,

MAKA KAMU BUKANLAH ANAK, 

TETAPI ANAK-ANAK GAMPANG.

(IBRANI 12:8)